Hamba Teristimewah
Islam memang bukan agama yang pertama kali diturunkan. Tapi islam
adalah agama sepanjang masa, agama yang telah menduduki kategori umat terbanyak
didunia. Islam adalah agama yang harus diperjuangkan dan dipertahankan karena
didalam islam banyak sekali pedoman-pedoman hidup yang sangat tepat untuk
dijadikan pedoman didunia. Jauh sebelum islam menguasai dunia, Allah munurunkan
agama ini bukan dengan nama islam melainkan dengan nama samawi atau yang biasa
kita kenal dengan tauhid. Mempercayai tuhan hanya satu, melaksanakan apa yang
diperintahkan dan menjauhi segala larangan. Sementara mayoritas penduduk yang
lain beragama yahudi dan nasrani. Mereka percaya bahwa tuhan itu ada, mereka
percaya tentang kaidah-kaidah yang telah diberikan, tetapi dari semua itu mereka
tidak mau melaksanakan apa yang diperintahkan didalamnya. Namun, yang saat ini
di gemparkan oleh penduduk dunia telah dijelaskan bahwa islam itu turun jauh
sebelum nabi Muhammad dilahirkan, lalu mengapa islam baru berjaya justru saat
nabi Muhammad berumur puluhan tahun, mengapa tidak saat nabi-nabi sebelumnya!.
Apakah beliau-beliau lebih lemah dari Rasulullah ?, apakah beliau-beliau tidak
seistimewah Rasulullah ?, Dan bagaimana Rasulullah bisa disebut Pemersatu Umat
?
Nah, sebelum kita membahas semua pertanyaan diatas, marilah kita
membahas tentang siapa Nabi Muhammad itu ?, mengapa beliau begitu istimewah
dimata Allah ? , dan mengapa beliau yang Allah pilih untuk memimpin dunia,
membawa islam didunia ?. dalam surat an nisa’ ayat 59 berbunyi :
Nabi Muhammad sudah tidak asing ditelinga kita bukan ? Nama asli beliau adalah Muhammad Bin Abdullah, ia lahir pada pada
12 Rabiul Awwal atau 21 April (570/571 masehi) saat abrahah dan pasukan
gajahnya hendak menghancurkan ka’bah, Akan tetapi misinya gagal sebab Allah
sudah lebih dulu mengirimkan burung ababil (burung raksasa) untuk menghancurkan
mereka. Ia lahir dari rahim seorang ibu yang bernama sayyidatina Aminah binti wahab, yang kemudian wafat saat
ia berumur kurang lebih 10 tahun. Dan abahnya bernama Abdullah bin Abdul Mutholib dari
suku Quraisy. Muhammad sejak kecil
tinggal dipedesaan yang jauh dari keramaian kota, alasannya hal seperti itu
sudah menjadi tradisi orang-orang Arab sejak dulu, agar seorang anak
mendapatkan suasana desa yang masih asri. Muhammad seorang laki-laki yang tangguh,
gagah, berani, dan bijaksana, sejak kecil ia mengembala, lalu saat remaja ia
pergi berdagang, hingga akhirnya ia dipercaya majikannya untuk berangkat
berdagang sendiri, hal itu adalah ide khadijah untuk menguji kejujuran
Muhammad. Muhammad adalah seorang yang jujur, halus tutur katanya, ia begitu
dipuji oleh kaumnya karena kejujurannya. Hingga ia (Muhammad) mendapatkan gelar
“Al-Amin”, orang yang dapat dipercaya. Semakin bertambah kekagumannya kepada
Muhammad, sehingga khadijah menyampaikan rasa sukanya terhadap Muhammad
melewati pembantunya dan finally Muhammad
menerima lamaran khadijah yang pada saat itu berumur 40 tahun dan
Muhammad sekitar 25 tahun, setelah lam berkeluarga Muhammad mendapatkan wahyu
pertama kali pada usia 40 tahun yakni surat al-Alaq 1:5 yang pada saat itu ia
berada dalam gua hiro’ untuk berkhalwat, bermunajat serta bertafakkur dalam
mencari kebenaran dan memikiran mekkah. Setelah itu Muhammad menyebarkan ajaran
islam secara diam-diam kepada orang-orang
terdekat yang dikenal sebagai “Assabiqunal Awwalun” (Orang-orang yang pertama
masuk islam) dan kemudian secara terbuka kepada seluruh penduduk mekkah setelah
turunnya wahyu al-qur’an surat al-hijr ayat 94.
Semenjak kenabian
dan kerasulan beliau, sifat-sifat beliau dapat dijadikan pedoman seperti halnya dengan kedermawanan, kesederhanaan,
kejujuran, keikhlasan dalam menghadapi cobaan, ketekunan dan kesabaran dalam
berdakwah, dan lain sebagainya. Pernah diceritakan, Suatu ketika Rasulullah
pulang pada waktu pagi, tentulah beliau amat lapar, tetapi dilihatnya tidak ada
apapun yang ada untuk dibuat sarapan, yang mentah pun tidak ada karena istrinya
(sayyidatina Aisyah) belum kepasar. Maka beliau SAW bertanya “ belum ada
sarapan ya khumairo ?”(panggilan untuk istri tercinta). Aisyah menjawab dengan
merasa serba salah “Belum ada apa-apa ya Rasulullah”. Rasulullah SAW lantas
berkata, “kalau begitu saya puasa hari ini.” Tanpa sedikitpun rasa kesal
diwajahnya.
Dan pada suatu ketika Rasulullah menjadi imam sholat, dilihat oleh
para sahabat, pergerakan beliau antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat
sukar sekali, mereka mendengarkan bunyi kemeruntuk yang seolah-olah sendi pada
tubuh beliau bergeser antara satu sama lain. Sahabat umar yang tidak pernah
melihat keadaan beliau itu langsung bertanya setelah sholat “
“Ya Rasulullah, kami melihat solah-olah tuan menanggung penderitaan
yang amat berat, apakah engkau sakit ya Rasulullah ?”
“Tidak ya Umar, Alhamdulillah saya sehat dan segar.” Jawab beliau
“Ya Rasulullah, mengapa setiap kali baginda menggerakkan tubuh,
kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan ditubuh baginda ? “
Kami yakin engkau sedang sakit, desak Umar penuh cemas.
Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya. Para sahabat pun terkejut
ketika melihat perut-perut beliau yang kempis, kelihatan dililit sehelai kain
yang berisi batu krikil, untuk menahan rasa lapar.
“Ya Rasulullah ! adakah bila baginda menyatakan lapas dan tidak
punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat baginda ?
Lalu beliau menjawab dengan lembut dan tersenyum,
“Tidak para sahabatku, saya tahu apapun akan kalian korbankan demi
rasulmu, tetapi apakah yang akan saya jawab dihadapan Allah nanti, apabila saya
sebagai pemimpin menjadi beban bagi umatnya ?. “Biarlah kelaparan menjadi
hadiah Allah buatku, agar umatku tiada yang kelaparan didunia ini, lebih-lebih
lagi tiada yang kelapanan diakhirat kelak.
Subhanallah.... betapa cintanya beliau kepada kita, bagaimana cinta
kita kepada beliau ? apakah kita sering ingat beliau ?.
Beliau lah yang banyak berkorban demi islam, agama sepanjang zaman
dan lautan. Agama yang seperti manusia yang jika bertanya dimana ujung lautan,
maka ia tak akan pernah menemukannya. Islam adalah agama Allah maka barang
siapa yang menghina islam, maka ia sama saja menghina Allah S.W.T.
Dari penjelasan dan cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa
Rasulullah sangatlah patut untuk dijadikan panutan semua orang, untuk dijadikan
pemimpin pemersatu umat dari semua kalangan dan beliau pantas mendapatkan julukan
hamba teristimewah dari Allah SWT. Beliau tidak mengenal Ras, Agama, miskin
maupun kaya untuk mempersatukan umat-umat beliau agar mengikuti ajarannya, beriman
kepada Allah, mempercayai tuhan hanya Allah, mengikuti perintah Allah, menjauhi
segala larangan Allah, meskipun disana dan disini beliau selalu dicaci maki,
dianiayaya dan sebagainya. Beliaulah pemimpin islam yang adil, yang baik, dan
permersatu umat islam terbaik didunia ini. Seperti dalam suatu hadist
Rasulullah memuji umatnya karena beliau begitu cinta dan sayang terhadap
umatya.
Sebaik-baiknya
umatku adalah pada masaku, kemudian orang-orang setelah mereka, kemudian orang-orang setelah mereka. (HR. Bukhari)
Hamba Teristimewah
Reviewed by Unknown
on
8:00 AM
Rating:
No comments:
Bagai Mana Menurut anda..?